Berbaik Sangka Kepada Allah

Kelak di hari kiamat saat Allah usai mengadili seluruh makhluk-Nya tersisa dua orang.

Allah memerintahkan keduanya untuk masuk neraka

Tapi ada salah satu dari kedunya menengok ke surga.

Lalu Allah swt mengatakan, “Kembalikan dia.”

setelah itu Allah bertanya, “Mengapa engkau menengok?”


ia menjawab, “Tadinya ku mengira Engkau akan memasukkan aku ke dalam surga.”

Mendengar jawaban itu, Allah swt berfirman agar para malaikat memasukkannya ke dalam surga.

—Menurut Ubadah bin Shamit yang meriwayatkan hadits ini. Rasulullah mengucapkannya dengan wajah berseri-seri.

Ini kabar gembira bagi siapapun untuk tetap optimis terhadap rahmat Allah swt sekaligus tetap optimis untuk terus melakukan amal-amal shalih.

Saya teringat sebuah nasehat indah yang keluar dari lisan mulia Abdullah bin Mas’ud :

“Tidak ada kebaikan yang lebih berharga bagi seorang mukmin kecuali berbaik sangka (berpikir positif) kepada Allah. Demi Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah kecuali Dia pasti akan memberikan segala prasangka tersebut. Itu dikarenakan segala kebaikan ada di tangan-Nya.”

Semoga Allah melindungi kita dari tergelincir pada pikiran dan ucapan yang berarti buruk sangka kita kepada-Nya.