oleh Yuki Hiro
Sering kali kita mengeluh tentang sesuatu hal yang belum kita dapat, padahal jikalau kita renungkan kembali, sesungguhnya kita di Dunia ini tidak punya sesuatu apapun melainkan semuanya milik Allah SWT, jadi untuk apa kita berkeluh kesah tentang sesuatu hal yang belum kita dapat. Tapi jikalau kita melihat lagi sekitar lingkungan sekat kita, kita harusnya bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang
Q jadi teringat dengan pengalaman pribadi Q yang menyadarkan Q tentang bersyukur dengan yang Q dapet sekarang.
Sewaktu sekolah SMK kemaren angkatan 2007 di Katapang Soreang, Q berangkat ke sekolah dengan naik angkot pertamanya, kemudian setelah beberapa lama, teman2 Q banyak yang naik motor yang dikasih orang tuanya yang berkecukupan dalam hal materi, terkadang Q berpikir klo misalnya Q punya motor ke sekolah jadi bisa cepet dan kelihatan keren, juga bisa main sulu sepulang sekolah dengan teman2.
Tapi ternyata Q dapet sepeda yang cukup tua tapi masih bisa dipakai untuk pergi sekolah dari rumah Q diBanjaran ke Sekolah daerah Katapang - Soreang yang jaraknya sekitar 5-6 KM, lumayan cape juga bolak balik naik sepeda + gengsi dihadapan teman2 merupakan hal yang ga bisa dihindari.
Akan tetapi ketika itu Q melihat ada seorang kk kelas yang kondisi tubuhnya sedikit cacat, kk kelas tersebut mengalami kecelakaan ketika naik motor sehingga kk kelas Q tersebut memakai bantuan tongkat untuk dia berjalan.
Dengan hanya melihat kk kelas, Q lalu bersyukur "Alhamdulillah Ya Allah, engkau masih memberiku tubuh yang utuh dan sehat tanpa cacat dan masih bisa berjalan dengan normal sampai bisa mengayuh sepeda Q dengan kaki Q ini yang utuh, masih bisa melihat jalanan ketika naik sepeda tanpa kacamata, masih mempunyai tangan yang masih bisa memegang stir sepeda dengan bebas, dan bisa berkelok-kelok dengan sesukanya, masih diberi keselamatan dengan kecepatan sepeda yang terbatas walaupun dipaksakan ngebut, resiko kecelakaan di jalan lebih sedikit dibanding motor yang bisa mencapai 100Km/jam (tapi dalam hal ditakdirkan celaka, walaupun naik sepeda tetap ga bisa dihindari, klo dah waktunya celaka ya celaka n_n)"
Gengsi dihadapan teman2 jadi sedikit dilupakan, yang penting Q selamat dan sehat, hal itu yang ada dipikiran Q ketika sekolah n_n
Manfaat dari naik sepeda sendiri begitu banyak diantaranya :
- Hemat bahan bakar
- Olahraga setiap hari dan menyehatkan tubuh
- menghemat ongkos jajan ( jadi bisa dipake latihan Band dengan teman2 n_n)
- Tidak berpolusi
- Ga repot parkir (tinggal disenderkan aja ke dinding coz sepeda Q ga ada standarnya n_n)
- Dan yang paling penting adalah Q bisa bersyukur masih bisa naik sepeda dengan tubuh yang utuh dan masih sehat
Maaf ya sebelumnya Q jadi curhat nih n_n
Tapi hikmahnya adalah, jika kita berpikir kembali, ternyata kita itu lebih baik dengan apa yang kita punya sekarang karena "Allah SWT tau apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita minta"
3 hal dalam menikmati hidup sederhana ini adalah :
- Sholat
- Sabar
- Syukur
3 hal ini yang bisa buat Q selalu menyadari bahwa di Dunia ini, Q sama sekali ga punya apa-apa n_n
Moga bisa bermanfaat n_n
Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Ucapkan Salam...
2.06.2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment